sinopsis : tentang seekor anjing dari sebuah kerajaan yang entah mau dikirim ke mana, dan tiba2 ketika sampai di sebuah stasiun, kandang tempatnya bernaung pun terjatuh di tengah jalan.. dan seketika itu juga, parker yang seorang dosen pun menemukan di tempat hachi dan kandangnya terjatuh.. seketika itu juga hachi kecil pun dibawa pulang dan dirawat..
namun hambatan untuk persahabatan mereka pun terhambat karena istri parker tidak mau hachi kecil ada di rumahnya.. dan seperti halnya batu, jika di tetesi air suatu saat akan berlubang, begitu juga yang terjadi sama istri parker.. ia pun memperbolehkan parker merawatnya sampai akhirnya hachi pun dewasa.. dan kisah persahabatan yang sangat kekal antara parker dan hachi serta ‘upacara’ yang dilakukan hachi setiap pagi dan sore menjadi sebuah hal yang akan membuat kita tertawa dan menangis…
harus saya akui dan selalu saya akan mengakui bahwa sangat banyak film dari kisah nyata adalah film yang paling keren dan paling nikmat buat ditonton… salah satunya lagi yang membuat kepercayaan saya akan film based on true story adalah film paling keren adalah film HACHIKO a dog story… bisa dibilang ini film kedua yang pernah saya tonton yang membuat saya melelehkan air mata…. setelah yang pertama air mata tanda kehebatan sang sutradara saya limpahkan ke film MILK…
jika anda tahu, film ini benar2 film yang sangat keren.. dengan cerita yang simpel, ga berbelit2 dan ga kebawa suasana kanak2nya, membuat film ini layak dipelototin dari awal sampai akhir.. saya awal kali tahu trailer film ini, saya merasa sangat meleleh… dan satu kalimat ketika selesai menonton trailernya : harus nonton…
banyak mungkin film2 yang membawa2 hewan jadi aktor/aktris dalam sebuah film.. dan kebanyakan terdapat pada film anak2 seperti air bud, MVP, dll. atau mungkin mau menyamaratakan dengan kisah persahabatan kucing dengan majikannya di film GARFIELD… tapi jangan berekspektasi kalau film ini bakal jatuhnya jadi penuh dengan kisah persahabatan antara hewan peliharaan dan pemiliknya yang klise.. film ini mampu mengesampingkan kisah klisenya dan dibelokkan dengn sangat lembut hingga terkesan sebuah cerita yang cukup fresh… dan memang hewan seperti anjing, kucing, monyet sama halnya anak2, ga perlu berakting dengan terlalu dalam, nurani manusialah yang membuat mereka seperti berakting..
ga setuju??? begini.. kita lihat pada kasus film laskar pelangi dan sang pemimpi, kenapa laskar pelangi lebih kerasa serunya ketimbang sang pemimpi??? karena sang pemimpi memakai anak2 muda yang ga seberapa terlihat skill aktingnya.. tapi kenapa laskar pelangi begitu hebat padahal kalau dipelototin anak2 kecil itu ga berakting dengan sangat mendalami??? itulah jawaban kalau anda ga setuju… begitu juga di film HACHIKO a dog story, hachi yang hanya seekor anjing ketika disorot kamera sekitaran 5 detik dalam beberapa kali di film ini mampu membuat kita merasakan kekelan persahabatannya dengan parker… ditambah lagi kamera yang dibuat dengan maksud menggambarkan apa yang dilihat hachi.. membuat kita seperti menjadi hachi…
ini film sangat ga cocok buat para wanita yang ga punya uang.. kenapa??? karena kalau ada wanita yang ga punya uang, terus nonton film ini, mereka ga bakal bisa beli tisue yang banyak.. karena film ini BENAR-BENAR menguras air mata wanita… saya berani yakin karena saya adalah orang yang ga pernah pake perasaan buat nonton film… jadi kalau sekedar dengan tangisan2 cupu saya malah langsung mempercepat (kalau filmnya bagus, kalau ga ya langsung aja ambil remote matiin dvd). jadi saya bisa jamin wanita bakal banyak menguras air matanya…
saya sendiri ga menemukan sumber apakah film ini pernah dibuat versi jepangnya (negara asli sejarah hachiko) namun yang jelas hachiko telah masuk dalam sejarah tersendiri di jepang bahkan mungkin di dunia.. atas nama kesetiaan antara peliharaan dan majikannya… dan patung atas kesetiaan hachiko pun terpampang di stasiun shibuya.. bahkan Sewaktu membuat janji untuk bertemu di Shibuya, orang sering berjanji untuk bertemu di depan patung Hachikō.
mari kita bicara masalah akting.. akting pemain di sini memang ga ada yang bisa dikomentari.. semua ga ada yang menunjukkan hal yang berlebih.. karena memang porsi pendalaman karakter juga ga ada… bahkan kalau kita sadar menonton film ini seperti menonton sebuah film tanpa kata… dan itu yang membuat saya suka, karena biasanya kita kalau melihat sebuah film aktor dan aktrisnya ga ada yang berakting bagus, satu hal yang selalu kita katakan adalah : jelek.. namun lain dengan film ini karena kita bisa merasa setiap gerakan richard gere yang mampu membuat kita berakting dalam otak kita…
dan ternyata saya baru tahu kalau yang terjadi di filmnya sedikit banyak ga mirip dengan sejarah aslinya, namun hanya sedikit yang tidak sama… dan menurut saya yang telah menonton itu ga menjadi sebuah hal yang mengganggu.. dan tetap sangat nikmat menonton film hachiko..
secara keseluruhan : 8/10